Bacaan Doa Turun Hujan Arab & Latin Yang Sering Dibaca Rashulullah SAW

anita hasan

Doa Turun Hujan

KNPI.ID– Sebagai ummat muslim berdoa merupakan hal yang tidak aneh, salah satunya berdoa saat turun hujan. Berdoa saat turunnya hujan tak lin adalah memohon kepada Allah agar hujan turun dengan membawa keberkahan dan bermanfaat bagi kita semua dan tidak membawa atau menimbulkan bencana alam. Selain itu berdoa juga merupakan salah satu bentuk dari syukur kita atas kekuasaan Allah pada alam semesta.

Seorang penyair pernah mengatakan,

فيا عجباً كيف يعصي الإله *** أم كيف يجحده الجاحد

وفـي كل شـيءٍ له آيـة *** تدل عـلى أنه واحـد

“Sungguh mengherankan jika ada yang bermaksiat atau ingkar kepada Allah. Padahal di setiap hal di alam semesta ini terdapat tanda bahwasanya Dialah satu-satunya Zat yang berhak dan wajib disembah.”

Namun disini yang harus kalian tahu bahwa membaca doa saat turunnya hujan merupakan salah satu sunnah Rashullah SAW, sudah seharusnya kita sebagai ummat muslim menjalankan amalan-amalan sunnah yang diajarkan oleh beluau. Dalam masalah ini ada beberapa hadist yang menjelaskan tentang keberkahan dan keutamaan hujan.

“Tatkala turun hujan, Nabi SAW keluar dan menengadahkan wajahnya ke arah langit sambil berkata, ‘Ya Allah, turunkanlah hujan yang penuh keberkahan untuk kami.’” (HR. Bukhari dan Muslim).

Allah SWT menjadikan hujan sebagai bentuk rahmat untuk makhluk-Nya. Allah ‘Azza SWT berfirman,

وَتَرَى الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنْبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ

“Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.” (QS. Al-Hajj: 5).

Kemudian Imam Nawawi Al-Bantani juga menambahkan dengan:

 وَيَدْعُوْ بِمَا شَاءَ فَإِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ عِنْدَ نُزُوْلِ الْغَيْثِ… إلخ

“Dan berdoa dengan doa yang dikehendaki. Karena sesungguhnya doa itu dikabulkan ketika turun hujan, … dst.” (Lihat Nihayatu Az-Zain, hal 114)

Apakah kalian penasaran doa apa yang dibaca oleh Rashulullah SAW saat hujan turun? Untuk lebih jelasnya ikuti penjelasan kami dibawah ini.

Doa Saat Turun Hujan

Doa Saat Turun Hujan

Rashulullah SAW bersabda:

اطْلُبُوا اسْتِجابَةَ الدّعاءِ عِنْدَ التِقاءِ الجُيُوشِ وَإقَامَةِ الصَّلاةِ وَنُزُولِ الغَيْثِ

Artinya : “Burulah manjurnya doa ketika perang berkecamuk, iqamah shalat, dan turunnya hujan,” (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)

Disini kami akan membagian kumpulan bacaan doa saat turun hujan deengan berbagai macam kondisi hujan, lebih lengkapnya simak ulasan dibawah ini.

Doa Pertama Kali Turun Hujan

Aisyah radhiyallahu ‘anha, meriwayatkan sebuah hadist yang isinya:

أنَّ رَسولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ كانَ إذَا رَأَى المَطَرَ، قالَ: اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

“Bahwasanya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama ketika turun hujan, beliau membaca doa,

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

Allahumma shayyiban naafi’an

(Ya Allah turunkanlah hujan yang memberikan manfaat).” (HR. Bukhari no. 1032)

Doa Ketika Turun Hujan Deras

Ketika hujan turun dengan deras tak heran jikabanyak kalangan kita yang merasa panik bahkan tak enak hati. Nah untuk menenangkan hati dan fikiran alangkah baiknya kita membaca doa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti longsor atau banjir misalnya. Berikut doanya:

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Latinnya: “Allohumma hawalaina wala alaina, Allohumma ‘alal akami wadh-dhirabi, wa buthunil awdiyati, wa manabitis syajari.”

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan di atas kami. Ya Allah, turunkanlah hujan di atas bukit, tanah lapang, lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.”

Selain doa diatas kalian bisa juga membaca doa dibawah ini:

اَللّٰهُمَّ اسْقِنَا غَيْثاً مُغِيْثاً مَرِيْئاً مُرِيْعاً نَافِعاً غَيْرَ ضَارٍّ عَاجِلاً غَيْرَ آجِلٍ

Latinnya: Allahumma sqina ghaytham mughiitsan marii’an muriian nafi’an ghaira dzarrin ‘ajilan ghaira ajilin

Artinya: “Ya Allah, berilah kami hujan yang mendatangkan manfaat, tidak membahayakan, serta datangnya cepat dan tidak ditunda-tunda.”

Doa Turun Hujan Disertai Angin Kencang

Kita sebagai manusia biasa tidak bisa menentukan fenomena cuaca apa yang akan kita hadapi di kehidupan sehari-hari, salah satunya fenomena cuaca hujan yang turunnya disertai angin kencang. Nah dalam situasi seperti ini tak jarang orang merasa takut dan khawatir akan marabahaya atau bencana yang akan datang. Untuk mengantisipasi hal ini kalian sebaiknya membaca doa agar terhindar dari hal buruk, semua percayakan kepada Allah SWT, dan untuk doa yang dibaca sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَذِهِ الْغُصُونِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيهَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا أَرْسَلْتَ بِهَا

Latinnya: Allahumma inni a’udzu bika min hadzihig ghusuuni, wa a’udzu bika min syarri maa fiihaa, wa a’udzu bika min syarri maa arsalta bihaa.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari pohon-pohon ini, dan aku berlindung kepada Engkau dari kejahatan yang ada padanya, dan aku berlindung kepada Engkau dari kejahatan yang Engkau kirimkan dengannya.”

اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ

Latinnya: Allahumma inni as’aluka khairaha wa khaira ma fiha wa khaira ma ursilat bihi wa a’udzu bika min sharriha wa sharri ma fiha wa sharri ma ursilat bihi

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan (angin) ini, kebaikan yang ada padanya, dan kebaikan yang diperintahkannya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan (angin) ini, kejahatan yang ada padanya, dan kejahatan yang diperintahkannya.”

Doa Hujan Yang Disertai Petir

Hujan turun terkadang deras juga terkadang disertai angin, dan juga terkadang disertai dengan petir juga. Adanya petir tentu membuat kita kaget dan berdebar-debar jantungnya karena takut. Dalam situasi seperti ini ada baiknya kalian berdoa, percaya bahwa Allah akan melindungi kalian dalam keadaan apapun. Berikut bacaan doanya:

اَللّٰهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً, اَللّٰهُمَّ لاَعِوَجَ لَهُ وَلاَ غَيْرَهُ, اَللّٰهُمَّ سَقِيَاء رَحْمَةٍ لاَ سَقِيَاء عَذَابٍ وَلاَ هَدْمٍ وَلاَ غَرَقٍ

Latinnya: Allahumma shoyyiban nafi’an, Allahumma la’iwaja lahu wa la ghayrah, Allahumma saqiya rahmatin la saqiya ‘adabin wa la hadmin wa la ghorokin

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah hujan ini sebagai hujan yang bermanfaat. Ya Allah, janganlah Engkau jadikan hujan ini membawa bencana atau kemudaratan. Ya Allah, jadikanlah hujan ini hujan rahmat, bukan hujan azab, kehancuran, atau banjir.”

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

Latin: Subhanalladzi yusabbihurro’du bihamdihi walmalaikatu min khifatihi

Artinya: “Maha Suci Allah yang petir bertasbih dengan memuji-Nya, begitu juga para malaikat, karena takut kepada-Nya.”

Doa Ketika Hujan Reda

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ

Muthirnaa bu fadhlillahi wa rahmatihi

Artinya: “Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.”

Rashulullah SAW bersabda dalam sebuah hadist yang bunyinya:

أصْبَحَ مِن عِبادِي مُؤْمِنٌ بي وكافِرٌ، فأمَّا مَن قالَ: مُطِرْنا بفَضْلِ اللهِ ورَحْمَتِهِ فَذلكَ مُؤْمِنٌ بي كافِرٌ بالكَوْكَبِ، وأَمَّا مَن قالَ: مُطِرْنا بنَوْءِ كَذا وكَذا فَذلكَ كافِرٌ بي مُؤْمِنٌ بالكَوْكَبِ.

“Pada pagi hari, di antara hambaKu ada yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir. Siapa yang mengatakan ’Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih’ (Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), maka dialah yang beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sedangkan yang mengatakan ‘Muthirna binnau kadza wa kadza’ (Kami diberi hujan karena sebab bintang ini dan ini), maka dialah yang kufur kepadaku dan beriman pada bintang-bintang.” (HR. Bukhari no. 846 dan Muslim no. 71)

Keutamaan Dan Manfaat Membaca Doa

Keutamaan Dan Manfaat Membaca Doa

Sudah kita ketahui sejak awal bahwa membaca doa saat hujan merupakan amalan sunnah Rashulullah SAW, selain itu juga menjadi alasam atau bukti bahwa hujan merupakan salah satu rahmat kebesaran Allah yang diberikan kepada hambanya dimuka bumi ini.

وَهُوَ الَّذِيْ يُنَزِّلُ الْغَيْثَ مِنْۢ بَعْدِ مَا قَنَطُوْا وَيَنْشُرُ رَحْمَتَهٗ ۗوَهُوَ الْوَلِيُّ الْحَمِيْدُ

Artinya: “Dan dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan dialah yang maha pelindung lagi maha terpuji.” (QS. Asy-Syura: 28)

هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً لَّكُمْ مِّنْهُ شَرَابٌ وَّمِنْهُ شَجَرٌ فِيْهِ تُسِيْمُوْنَ

“Dia-lah yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.” (QS. An-Nahl: 10).

Mengakui Kebesaran Allah

اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِيْ تَجْرِيْ فِى الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ مِنَ السَّمَاۤءِ مِنْ مَّاۤءٍ فَاَحْيَا بِهِ الْاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيْهَا مِنْ كُلِّ دَاۤبَّةٍ ۖ وَّتَصْرِيْفِ الرِّيٰحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ (١٦٤)

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

Mendapat Rahmat Allah

قَالَ رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُنْ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Nuh berkata, “Ya Rabbku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakekat)nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan (memberi rahmat) kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi.” [Hûd/11:47].

Meningkatkan Keimanan

وَيَزِيدُ اللَّهُ الَّذِينَ اهْتَدَوْا هُدًى

“Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk.” (QS. Maryam: 76).

Akhir Kata

Demikian penjelasan dari kami mengenai doa turun hujan, semoga penjelasan yang sudah kami jelaskan diatas bisa bermanfaat bagi kita semua, untuk kurang dan lebihnya kami mohon maaf. Wallohu A’lam Bisshowab.

Baca artikel KNPI.ID lainnya di Google News.

Disclaimer

Artikel terkait aplikasi versi modifikasi atau MOD APK yang dibagikan Tim KNPI.ID hanya bersifat reviews saja yang bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan para pembaca. Kami tidak menyarankan anda untuk mendowload file yang bersifat ilegal. Kami juga tidak bertanggung jawab atas segala risiko dan bahaya yang bisa terjadi pada perangkatmu. Penggunaan aplikasi versi modifikasi atau MOD APK bisa merugikan pengembang dari segi materi dan sebagainya.

Tags

Artikel Terkait